2

preventif versus antisipatif

Posted by laras dini on 05.25 in
Kenapa ya?

Kita ini cenderung bersifat antisipatif, dan belum preventif. Contoh : dulu, di bem fakultas tempat saya bernaung (halaaaaah), itu bebas dan terbuka banget. Siapa aja boleh masuk dan keluar, sejauh ga nodong senjata tajam dan ga bawa minum-minuman keras. Hehehe.

Kemudian, sering ada kejadian aneh-aneh disana. Maksudnya, kejadian HP ilang, charger laptop ilang, sampe uang anak-anak yang disimpen yang ilang. Baru deh, sejak saat itu, semua jadi waspada. Ga lagi berani naro barang-barang sembarangan, mulai berhati-hati sama orang ga dikenal yang bisa masuk ruangan, dan lain-lain.

Contoh lain? Hmm.. banyak. Coba perhatikan, dari yang paling kecil dulu deh, dari diri sendiri dulu, sepertinya kita memang terbiasa dengan sistem yang bersifat mengobati, bukan mencegah sakit/kejadian ga enak.

Kenapa?
Tanya kenapa?

Isn't it too late, sometimes?
Coz i think so...

|

2 Comments


hemm...

dari dulu manusia indonesia sudah menganggap apapun di dekatnya saudara, bahkan bagian dari dirinya tau mulai kapan itu terjadi? mulai dari ia melihatnya..

saya yakin kegiatan preventif antisipatif itu sudah ada didalam diri manusia indonesia, jadi mereka tidak perlu mendesain kegiatan itu secara sosial karena naluri alamiah mereka sudah melakukannya secara automatis..

so siapakah tersangka pada kasus itu?
saya rasa bukan manusia indonesia.

Posting Komentar

the fellas...

Copyright © 2009 me talk! All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.