5

maliboroku, malioboromu, malioboro kita :)

Posted by laras dini on 07.32 in , ,
Sebagai pelajar/mahasiswa di Yogyakarta, satu kalimat yang sering saya dengar adalah, (baca dengan nada kekaguman) " Wooow.. sering ke Malioboro dong? "

Dan biasanya hasratku adalah bereaksi seperti ini : "Ngga juga.. Emang knapa? Segitu spesial ya?" Dan biasanya, orang-orang akan keheranan..

Dan saya.. (biasanya) hanya cengar cengir. Hmm, habis.. entah kenapa, ternyata saya ngga bisa dibilang sering juga ke Malioboro, meskipun ngga bisa dibilang jauh juga dari kost, apalagi dari kampus. Tapi, entahlah. Saya hanya merasa malas, kadang.. Yap, malas dengan kerumunan orang-orang yang semrawut (menurut saya), kendaraan yang lalu lalang sembarangan, pejalan kaki yang hilir mudik semaunya, huaaah.. riweuh deh pokoknya :(

Padahal kalau dipikir-pikir, Malioboro memang merupakan daerah yang potensial menjadi daya tarik wisata, mungkin spesialnya lagi daerah wisata belanja kali ya? Seperti daerah pedestrian di Paris, atau di kota-kota besar di sebagian negara Eropa lainnya.. Sayangnya, masalah klasik di Indonesia sih, manajemennya masih belum rapi. Khususnya itu loh, jalan buat pejalan kakinya, jalan buat kendaraan bermotornya, belum bikin nyaman. Buktinya apa? Macet, bau kotoran, debu, dan masih banyak lagi yang bikin kurang betah berlama-lama berjalan-jalan disana.

Apa yang salah yaa?
Ngga bisa sepenuhnya menyalahkan pemerintah daerah. Tapi, apa mungkin jika pengelolaan diserahkan kepada sebuah institusi khusus, kondisinya akan jadi lebih baik? Tapi, ada yang mau kah?

Alangkah menyenangkan, kalau daerah Malioboro dari setelah stasiun Tugu sampai ke Vrederburg itu ditata rapi, ramah bagi pejalan kaki, tapi juga tidak merepotkan pengguna kendaraan bermotor. Ada parkir khusus sebelum wilayah tertentu, yang cuma bisa diakses dengan berjalan kaki misalnya. Atau dibuat jalur khusus. Terus kios-kios yang ada ditata lebih rapi, dan fasilitas lain dilengkapi. Sarana ibadah, toilet/kamar kecil, beberapa hal kecil tapi penting lainnya

Belum lagi masalah keamannya. Sering banget saya dengar cerita kehilangan/kecurian/kecopetan di daerah Malioboro. Hikss.. Bikin dag dig dug, was-was, dan ngga tenang jalan-jalannya kan?

Coba bandingkan crowdnya malioboro dulu dan sekarang..







Nah, coba malioboro bisa jadi kayak gini..



hehehehe =P

|

5 Comments


bisa dibilang tempat itu memang sangat bagus, tapi ya begitulah seperti yang disebutkan saudari, selama di jogja gak sampai 5 kali aku kesana, ya mungkin karena gak punya kendaraan pribadi, dan lainnya cuma lewat doang. pertama kali ke tempat itu sih aku juga sempat was-was apalagi saat itu malam hari, kaget juga saat motor temanku tidak ada di tempat parkir, eh.. ternyata motornya dipindah ketempat lain. wah pokoknya cemas banget saat itu....


cil, fotonya cilik banget kayak lo, hahaha
gw mana bs liat

gw inget, dl pertama kli gw ke sana pas klas 4 sd, trus ke sana lg pas kelas 2 smp

skrg gmana yah malioboro, hahaha


fotonya kecil amat, hehe
coba sepedaan pagi2 ke malioboro, seruu loh,
seppiii gt :p


hei mbak laras! :D well, ngomongin social security, kayaknya malioboro terkadang bkin pejalan kaki atau wisatawan jd ngerasa nggak aman. temenku, wktu kecopetan di malioboro, dompet beserta isinya, terkecuali cash money yg wktu itu skitar 250rb an yg-hilang- dikembalikan 2 hr setelah kejadian.. sedih aja denger satu contoh dr sekian byk kasus yg terjadi d sekitar malioboro. semoga kjadian kyak gtu nggak nimpa org2 dsekitar kita yaa..


@ suta n dini : sorry, diposting dalam koneksi internet yang lola lolita niy =D

hehehe..

@ nissia : well, miris ya? hukshuks.. however nis, it happened. ke aku pula,, hwaaa =,(
ayo nis, diberesin. hehehehehe...

Posting Komentar

the fellas...

Copyright © 2009 me talk! All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.