2

sesuatu yang kudapat di kelas

Posted by laras dini on 10.34 in , , , ,
Hmm... bukan.. bukan tentang pelajaran kuliah yang ingin saya posting disini. tapi, lebih ke pelajaran moral (ciyeeh...). sesuatu yang membuatku terinspirasi, tapi juga sedih..

semester ini, saya mengikuti sebuah kelas yang sangat menarik, menurutku. mengapa demikian? bukan hanya karena mata kuliahnya mengenai sesuatu yang kusuka, tetapi juga karena dosennya yang cukup famous di kalangan teman-teman. hehehe. famous seperti apa? guess it ^^

overall, saya suka kelas itu. menantang, meminta keaktifan dan partisipasi mahasiswanya. saya salut pada sang dosen, yang sangat care terhadap perkembangan mahasiswanya, sesuatu yang langka menurut saya. seorang dosen yang juga pendidik, bukan hanya pengajar. seorang dosen yang mengajarkan sisi afektif dn konatif, bukan hanya kognitif.

tapi satu hal saya catat, dosen ini american-minded sekali. apa-apa dikomparasikan dengan apa yang terjadi di amerika. seolah-olah itu yang paling hebat dan maju. bukan apa-apa, saya hanya berpikir, negara itu tak sehebat itu lah, buktinya, sekarang collapse juga, toh?

kemarin, pada pertemuan terakhir, sang dosen membuat statement, yang bagi saya menyedihkan. saat beliau bercerita mengenai pengalaman salah seorang kerabatnya saat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan ternama yang berlokasi di Jakarta, pertanyaan hanya dua. salah satunya mengenai nilai agama di transkrip.

Lalu sang dosen bilang untungnya hal itu tidak dipermasalahkan oleh si bos perusahaan itu. beliau bilang bahwa agama bukanlah sesuatu hal yang perlu dipertanyakan. biarlah itu menjadi hak pribadi masing-masing orang (sampai sini saya masih bisa terima)

kemudian, bercerita tentang sekolah dan kurikulum. beliau menyayangkan minimnya pengajaran bahasa inggris bagi level dasar dan menengah pendidikan di indonesia. bahkan dalam hemat beliau, lebih baik ini diajarkan dibandingkan pelajaran agama dan pendidikan kewarganegaraan, lebih make sense katanya.

sampai disini saya sungguh tidak terima.

mau jadi apa anak-anak kalau tidak diajarkan agama dan pancasila sejak kecil?
apa bahasa inggris sedemikian fundamentalnya dibanding agama dan moral?

hal ini sangat bertolak belakang dengan perkataan dosen lain, yang bilang justru pendidikan agama dan moral adalah basic dari semuanya. masalah keterampilan bahasa, matematika, dan yang lain-lain itu bisa dibentuk. tapi hati? sekali rusak, akan sulit dibenahi.

sungguh saya bukan seorang yang fundamental, tetapi saya juga ngga terima pemikiran liberal/sekuler/ apalah itu..

segitu 'gila'nya kah kita, mengemis untuk mendapatan label modern?
buat apa mengacu pada barat, kalau itu ngga cocok buat kita?

saya heran, kenapa beliau bercerita dengan bangga saat seorang anak berani mengkritik bapaknya dengan frontal.

saya heran, bisa-bisanya beliau happy saat kerabatnya tidak bisa mengucapkan bahasa indonesia dengan pola indonesia, melainkan bahasa inggris.

saya heran, beliau lebih bangga dengan panggilan Mom and Dad dibanding Bapak Ibu, atau Ayah Bunda...

saat dibilang, untuk bisa menyekolahkan anak di sekolah dengan kurikulum yang 'hebat' itu, butuh uang banyak, makanya butuh kerja keras, saya membatin, " kalaupun saya kerja keras nanti.. bukan untuk bikin anak saya masuk di tempat seperti itu, sungguh.. "

aaaaaaaaarghhhH! saya jadi tambah pingin bikin sekolah sendiriiiiii.. dan disana tetap ada pelajaran agama dan moral for your sake!! huff..

tapi selain keanehan diatas, saya suka kelas itu kok. saya suka cara dosennya memacu semangat untuk jadi lebih maju, dan bekerja keras. i do appreciate it, sir.

tapi tolong...
jangan racuni saya untuk jadi materialis!
saya ga mauuu...... =,(

|

2 Comments


saya ikut perihatin atas cerita saudari...
dengan mengatakan bhwa pelajaran agama tdk penting adalah salah...bahkan agama berkaitan dengan semua ilmu....seperti moral misalnya. agama mengajarkan tentang didikan moral sejak kecil. coba bayangkan tanpa adanya moral dari masing-masing orang, apa jadinya nanti......sehingga ilmu agama lebih penting dari ilmu duniawi.....


sepakat dengan saudara Setio. Agama memberikan satu bekal yang tidak bisa diberikan ilmu lainnya, yakni tentang nurani :)

Yah, semoga tidak banyak orang yang sudah berpikir sematerialistis ini..

Posting Komentar

the fellas...

Copyright © 2009 me talk! All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.